Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan

Proporsi Fungsi Hunian dan Fungsi Usaha pada Home Based Enterprise Desa Klangonan, Gresik Atika, Firdha Ayu; Ramadhani, Annisa Nur; Fortuna, Shandy Oyteza
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.22 KB)

Abstract

Kabupaten Gresik memiliki banyak wisata religi bersejarah islam. Situs Makam Sunan Giri merupakan salah satu objek wisata religi yang banyak dikenal oleh masyarakat. Klangonan adalah salah satu desa terdekat dengan Situs Makam Sunan Giri, yang memiliki potensi ekonomi lokal. 80% penduduk Desa Klangonan membuka usaha berbasis rumah tangga. Home Based Enterprise (HBE) / Usaha Berbasis Rumah Tangga (UBR) merupakan sebuah konsep yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Banyaknya HBE Desa Klangonan berpotensi mendukung pengembangan wisata dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Untuk itu, diperlukan penelitian yang dapat mengidentifikasi kondisi eksisting HBE Desa Klangonan berdasarkan proporsi pembagian ruang hunian dan ruang usaha. Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. 8 rumah ditetapkan menjadi sampel yang akan mewakili 199 HBE Desa Klangonan sebagai subjek penelitian. Proporsi ruang HBE yang paling mendominasi pada wilayah studi adalah tipe campuran. Keunikan langgam arsitektur pada beberapa rumah dapat digunakan sebagai pedoman perencanaan kawasan tematik. HBE Desa Klangonan membutuhkan perbaikan sirkulasi udara, penataan perabot dan perluasan pada ruang produksi. Permasalahan HBE di Desa Klangonan tidak hanya tentang perbaikan hunian saja, melainkan juga minimnya modal untuk usaha.
Perencanaan dan Perancangan Revitalisasi Pusat Pasar Seni di Tenggarong Kutai Kartanegara dengan Tema Arsitektur Vernakular Kontemporer Kirana, Puteri Chandra; Ramadhani, Annisa Nur; Nareswarananindya, Nareswarananindya
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar seni dulunya adalah sebuah pasar kesenian yang menyeguhkan beraneka ragam kegiatan kesenian, yang ada di Tenggarong Kutai Kartanegara. Seiring berjalannya waktu tempat ini mengalami penurunan minat oleh masyarakat setempat, dikarenakan banyaknya fasilitas yang tidak terawat dengan baik. Lahan berada disekitar kawasan objek wisata, sehingga masih terdapat potensi yang besar untuk melakukan perubahan ataupun menghidupkan kembali potensi yang ada pada pasar seni. Agar nantinya tidak mematikan perekonomian warga setempat, dan secara tidak langsung ikut serta membantu pemerintah dalam sektor ekonomi kreatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode campuran (mix method), yang dimana peneliti mengkombinasikan data kualitatif dan data kuantitatif untuk memperoleh analisi yang relevan terhadap permasalahan yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara peneliti mendapatkan langsung hasil informasi objek melalui wawancara / survey, dan mendapatkan arsip yang dimiliki oleh lembaga terkait. Tema yang digunakan adalah Aristektur Vernakular Kontemporer, dengan menggunakan konsep vernakular kontemporer yang dikemukakan oleh William S. Lim, yaitu: seperti Extending Tradition dan Reinventing Tradition. Dengan adanya 53 responden yang didapat pada kuesioner, dan terdapat 50 responden menyetujui adanya revitalisasi pada pasar seni menjadikan dasar kuat dalam tugas akhir arsitektur ini. Maka diharapakan pada tugas akhir arsitektur ini dirancangkan secara kompleks mengenai Perencanaan dan Perancangan Revitalisasi Pusat Pasar Seni di Tenggarong Kutai Kartanegara, di tengah modernisasi kota dengan sentuhan arsitektur vernakular kontemporer, mengikuti proses perkembangan masyarakat setempat.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN WISATA KULINER DI SAMARINDA DENGAN KONSEP CITYWALK TEMA: URBAN TOURISM Nurisnaini, Riken; Ramadhani, Suci; Ramadhani, Annisa Nur
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Samarinda dihadiri oleh aneka kuliner khas Kalimantan Timur. Di kota Samarinda belum ada fasilitas yang mewadahi semua kegiatan bidang Kuliner baik dalam hal wisata. Usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bidang kuliner untuk sarana informatif dan sarana wisata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif, penelitian ini menganalisis objek pembanding untuk mendapatkan kesimpulan sebagai acuan dalam proses rancangan selanjutnya. Taman Wisata Kuliner ini menggunakan konsep Citywalk dan dengan pendekatan Urban tourism, penggabungan taman wisata kuliner dengan konsep city walk serta penggunaan tema bangunan yaitu urban tourism menjadikan taman wisata kuliner ini menjadi kawasan yang nyaman bagi para pengunjung. Menerapkan konsep Makro (Rekreatif), konsep makro tatanan lahan (Terarah), konsep bentuk (Kontemporer) dan konsep mikro ruang (Rekreatif). Hasil rancangan ini diharapkan menjadi obyek budaya kuliner yang dapat memberikan konstribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat serta yang dapat memberikan obyek wisata bagi masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri yang tertarik tentang kuliner makanan khas Kalimantan Timur di kota Samarinda.
Proporsi Fungsi Hunian dan Fungsi Usaha pada Home Based Enterprise Desa Klangonan, Gresik Firdha Ayu Atika; Annisa Nur Ramadhani; Shandy Oyteza Fortuna
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Gresik memiliki banyak wisata religi bersejarah islam. Situs Makam Sunan Giri merupakan salah satu objek wisata religi yang banyak dikenal oleh masyarakat. Klangonan adalah salah satu desa terdekat dengan Situs Makam Sunan Giri, yang memiliki potensi ekonomi lokal. 80% penduduk Desa Klangonan membuka usaha berbasis rumah tangga. Home Based Enterprise (HBE) / Usaha Berbasis Rumah Tangga (UBR) merupakan sebuah konsep yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Banyaknya HBE Desa Klangonan berpotensi mendukung pengembangan wisata dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Untuk itu, diperlukan penelitian yang dapat mengidentifikasi kondisi eksisting HBE Desa Klangonan berdasarkan proporsi pembagian ruang hunian dan ruang usaha. Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. 8 rumah ditetapkan menjadi sampel yang akan mewakili 199 HBE Desa Klangonan sebagai subjek penelitian. Proporsi ruang HBE yang paling mendominasi pada wilayah studi adalah tipe campuran. Keunikan langgam arsitektur pada beberapa rumah dapat digunakan sebagai pedoman perencanaan kawasan tematik. HBE Desa Klangonan membutuhkan perbaikan sirkulasi udara, penataan perabot dan perluasan pada ruang produksi. Permasalahan HBE di Desa Klangonan tidak hanya tentang perbaikan hunian saja, melainkan juga minimnya modal untuk usaha.
Perencanaan dan Perancangan Revitalisasi Pusat Pasar Seni di Tenggarong Kutai Kartanegara dengan Tema Arsitektur Vernakular Kontemporer Puteri Chandra Kirana; Annisa Nur Ramadhani; Nareswarananindya Nareswarananindya
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar seni dulunya adalah sebuah pasar kesenian yang menyeguhkan beraneka ragam kegiatan kesenian, yang ada di Tenggarong Kutai Kartanegara. Seiring berjalannya waktu tempat ini mengalami penurunan minat oleh masyarakat setempat, dikarenakan banyaknya fasilitas yang tidak terawat dengan baik. Lahan berada disekitar kawasan objek wisata, sehingga masih terdapat potensi yang besar untuk melakukan perubahan ataupun menghidupkan kembali potensi yang ada pada pasar seni. Agar nantinya tidak mematikan perekonomian warga setempat, dan secara tidak langsung ikut serta membantu pemerintah dalam sektor ekonomi kreatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode campuran (mix method), yang dimana peneliti mengkombinasikan data kualitatif dan data kuantitatif untuk memperoleh analisi yang relevan terhadap permasalahan yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara peneliti mendapatkan langsung hasil informasi objek melalui wawancara / survey, dan mendapatkan arsip yang dimiliki oleh lembaga terkait. Tema yang digunakan adalah Aristektur Vernakular Kontemporer, dengan menggunakan konsep vernakular kontemporer yang dikemukakan oleh William S. Lim, yaitu: seperti Extending Tradition dan Reinventing Tradition. Dengan adanya 53 responden yang didapat pada kuesioner, dan terdapat 50 responden menyetujui adanya revitalisasi pada pasar seni menjadikan dasar kuat dalam tugas akhir arsitektur ini. Maka diharapakan pada tugas akhir arsitektur ini dirancangkan secara kompleks mengenai Perencanaan dan Perancangan Revitalisasi Pusat Pasar Seni di Tenggarong Kutai Kartanegara, di tengah modernisasi kota dengan sentuhan arsitektur vernakular kontemporer, mengikuti proses perkembangan masyarakat setempat.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN WISATA KULINER DI SAMARINDA DENGAN KONSEP CITYWALK TEMA: URBAN TOURISM Riken Nurisnaini; Suci Ramadhani; Annisa Nur Ramadhani
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Samarinda dihadiri oleh aneka kuliner khas Kalimantan Timur. Di kota Samarinda belum ada fasilitas yang mewadahi semua kegiatan bidang Kuliner baik dalam hal wisata. Usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bidang kuliner untuk sarana informatif dan sarana wisata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif, penelitian ini menganalisis objek pembanding untuk mendapatkan kesimpulan sebagai acuan dalam proses rancangan selanjutnya. Taman Wisata Kuliner ini menggunakan konsep Citywalk dan dengan pendekatan Urban tourism, penggabungan taman wisata kuliner dengan konsep city walk serta penggunaan tema bangunan yaitu urban tourism menjadikan taman wisata kuliner ini menjadi kawasan yang nyaman bagi para pengunjung. Menerapkan konsep Makro (Rekreatif), konsep makro tatanan lahan (Terarah), konsep bentuk (Kontemporer) dan konsep mikro ruang (Rekreatif). Hasil rancangan ini diharapkan menjadi obyek budaya kuliner yang dapat memberikan konstribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat serta yang dapat memberikan obyek wisata bagi masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri yang tertarik tentang kuliner makanan khas Kalimantan Timur di kota Samarinda.